Kunjungan DKLH Provinsi Papua: Implementasi MoU dengan Fakultas Pertanian UIM

Makassar, 1 Desember 2024 – Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua melakukan kunjungan resmi ke Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali dalam rangka implementasi nota kesepahaman (MoU) kerjasama yang telah terjalin. Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara kedua pihak dalam upaya pemberdayaan masyarakat adat dan pengembangan komoditi hasil hutan bukan kayu (HHBK), khususnya jamur tiram, melalui pelatihan intensif dan kuliah umum.
Pengecekan Lokasi Pelatihan Intensif
Kunjungan diawali dengan pengecekan lokasi pelatihan intensif di Program Studi Kehutanan UIM. Lokasi ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan bagi penyuluh dan kelompok tani dari Papua yang akan dibimbing dalam pengembangan jamur tiram. Fasilitas laboratorium dan teknologi tepat guna di Prodi Kehutanan UIM diharapkan dapat menjadi tempat belajar terbaik bagi peserta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas teknis mereka. Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian, Dr. Syamsul Rahman, S.TP, M.Si, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan tersebut. “Kerjasama ini membuka peluang besar untuk mendorong inovasi teknologi di sektor kehutanan, khususnya untuk pengembangan HHBK yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kuliah Umum: Pemberdayaan Masyarakat Adat

Dalam rangkaian acara kunjungan, Kepala Bidang Perhutanan Sosial dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan DKLH Papua, Aksamina Demetouw, S.P., memberikan kuliah umum bertajuk “Skema Pemberdayaan Masyarakat Adat dalam Peningkatan Ekonomi di Sekitar Kawasan Hutan”. Dalam paparannya Aksamina menekankan pentingnya peran masyarakat adat dalam pengelolaan kawasan hutan yang berkelanjutan. “Pendekatan berbasis masyarakat adat bukan hanya melindungi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui skema pemberdayaan seperti perhutanan sosial,” jelasnya. Kuliah umum tersebut dihadiri oleh para dosen Prodi Kehutanan, antara lain Asjulia, S. Hut., M.P. (Ketua Prodi Kehutanan) dan Muh. Ichwan K., S. Hut., M. Hut. (Kepala Laboratorium HHBK dan Kewirausahaan). Mahasiswa Prodi Kehutanan yang menjadi peserta aktif dalam sesi diskusi menyatakan antusiasme terhadap topik yang diangkat mengingat relevansinya dengan tantangan pengelolaan hutan di masa depan.
Komitmen Pengembangan SDM dan Teknologi
Kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia dan inovasi teknologi. “Kami optimis bahwa pelatihan ini akan menghasilkan keterampilan yang aplikatif bagi penyuluh dan kelompok tani, terutama dalam pengembangan komoditi jamur sebagai HHBK unggulan,” ungkap Asjulia, S. Hut., M.P., Ketua Prodi Kehutanan.
Melalui implementasi MoU ini, Fakultas Pertanian UIM dan DKLH Provinsi Papua berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat adat, pengembangan sektor kehutanan, dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. (ich)