BIMTEK LMS Faperta UIM Al-Gazali Dorong Optimalisasi Pembelajaran Digital bagi Dosen dan Mahasiswa

Makassar, 14 Oktober 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Learning Management System (LMS) yang berlangsung di Ruang Seminar Fakultas Pertanian pada Senin, 14 Oktober 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 09:00 WITA hingga 15:00 WITA ini dihadiri oleh seluruh dosen fakultas dan dipandu oleh Junaedy, S.Kom., M.T., Sekretaris Pusat ICT UIM Al-Gazali.
Dosen tampak antusias mempraktikkan materi yang disampaikan langsung melalui akun LMS Nadrusu masing-masing. LMS Nadrusu, platform e-learning yang dikelola oleh UIM Al-Gazali, menjadi tulang punggung dalam sistem pembelajaran hybrid di kampus. Tujuan dari pelatihan ini adalah memastikan dosen dapat memaksimalkan fungsionalitas platform untuk mendukung kegiatan akademik, baik dalam penyampaian materi kuliah, pengelolaan tugas, maupun evaluasi mahasiswa.

Keaktifan dosen di LMS Nadrusu bukan hanya sekadar formalitas, tetapi esensial untuk mendukung efektivitas pembelajaran di era digital ini. Dengan LMS, dosen memiliki kemampuan untuk mengunggah materi kuliah, menyusun modul pembelajaran, memberikan tugas dan kuis, serta berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa di luar jam kuliah tatap muka. Hal ini tidak hanya mempermudah proses belajar-mengajar, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas mahasiswa terhadap sumber daya akademik kapan pun dan di mana pun.
Selain itu, keaktifan dosen di LMS juga menjadi salah satu indikator penting dalam akreditasi program studi. Institusi pendidikan saat ini sangat mengandalkan rekam jejak digital untuk memantau kualitas dan intensitas pembelajaran, sehingga aktivitas di platform LMS seperti Nadrusu akan turut dinilai oleh tim akreditasi. Ini juga menjadi bagian dari komitmen UIM Al-Gazali untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi di dunia pendidikan.

Keaktifan dosen dalam menggunakan LMS akan diawasi secara rutin oleh tim Pusat ICT UIM Al-Gazali, yang bertanggung jawab mengelola platform dan memantau interaksi dosen dengan mahasiswa di ruang virtual tersebut. Selain itu, pimpinan fakultas juga akan ikut mengawasi penggunaan LMS, memastikan bahwa setiap dosen aktif berkontribusi dalam mendukung proses pembelajaran digital.
Tidak hanya dosen, mahasiswa pun memiliki akun LMS masing-masing untuk mengakses berbagai materi perkuliahan dan mengumpulkan tugas secara online. Partisipasi aktif dari kedua belah pihak—dosen dan mahasiswa—dalam menggunakan LMS Nadrusu menjadi kunci sukses implementasi sistem pembelajaran hybrid di UIM Al-Gazali.

BIMTEK LMS yang dipandu oleh Bapak Junaedy ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menjadi pengingat bahwa digitalisasi pendidikan memerlukan kolaborasi aktif dari seluruh civitas akademika. “Sebagai langkah lanjutan, UIM Al-Gazali akan terus mengembangkan fitur-fitur LMS Nadrusu agar semakin mendukung peningkatan kualitas pendidikan di kampus ini” ujar beliau.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh dosen dapat lebih mahir menggunakan LMS Nadrusu sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih optimal bagi mahasiswa, menjadikan UIM Al-Gazali semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital. (da)