Gali Potensi Hutan OKI Sumsel Lewat Program MSIB, Mahasiswi Prodi Kehutanan FP UIM Al-Gazali Lakukan Pendataan HHBK dan HHK
Ogan Komering Ilir, 3-4 Oktober 2024 – Mahasiswi Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, Nanda Sri Wahyuni, turut berpartisipasi dalam kegiatan pendataan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Hasil Hutan Kayu (HHK) di Desa Muara Burnai II, Kecamatan Lempung Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, 3 dan 4 Oktober 2024, berfokus pada pengumpulan data mengenai pemanfaatan sumber daya hutan oleh masyarakat lokal khususnya dalam konteks ekonomi dan kesejahteraan.
Dalam kegiatan ini, Nanda bersama tim melakukan pendataan HHBK yang mencakup komoditas seperti rotan serta hasil hutan lainnya yang tidak melibatkan penebangan pohon. Di sisi lain, pendataan HHK menitikberatkan pada pemanfaatan kayu baik sebagai bahan baku industri maupun untuk kebutuhan lokal masyarakat. Pendataan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran sumber daya hutan dalam mendukung ekonomi masyarakat setempat dan memastikan pemanfaatannya dilakukan secara berkelanjutan.
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Wahyu Kencana turut hadir dalam kegiatan ini bersama masyarakat sekitar OKI yang berperan aktif dalam memberikan informasi terkait pemanfaatan hasil hutan di wilayah mereka. Hasil dari kegiatan pendataan ini nantinya akan dianalisis untuk mengetahui sejauh mana keberlanjutan pemanfaatan hutan dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaten OKI.
Melalui kegiatan ini, Nanda Sri Wahyuni berharap dapat berkontribusi pada peningkatan pemahaman terkait pentingnya pengelolaan sumber daya hutan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia sekaligus menjadi pengalaman berharga dalam pengembangan keterampilan di bidang kehutanan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana masyarakat memanfaatkan sumber daya hutan yang ada di sekitar mereka baik yang berwujud HHBK maupun HHK. Dengan data yang kami kumpulkan, kami berharap dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kontribusi hutan terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat di sini,” ungkap Nanda.
Kegiatan pendataan ini juga menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti Nanda dalam rangka memperdalam ilmu serta mempraktekkan keterampilan lapangan yang relevan dengan bidang studi kehutanan.
Sumber daya hutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi salah satu pilar penting bagi kehidupan ekonomi masyarakat setempat. Melalui kegiatan ini diharapkan data yang diperoleh dapat membantu pengambilan kebijakan yang lebih baik dalam mengelola hutan secara berkelanjutan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan. (da/nsw)