FAPERTA NEWS – Kegiatan Pengembangan Bisnis dan Jejaring Petani Milenial di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi sorotan utama dalam upaya memperkuat sektor pertanian di Indonesia. Diselenggarakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa (Polbangtan Gowa) melalui Program Young Entrepreneur Support Service (YESS) PPIU Sulawesi Selatan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 14-15 Agustus 2024, di Hotel Maxone Makassar.

Dr. Syamsul Rahman, S.Tp, M.Si, Wakil Dekan II Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadirannya mencerminkan komitmen akademisi dalam mendukung pengembangan jejaring dan bisnis para petani milenial, yang menjadi ujung tombak regenerasi di sektor pertanian.

Wakil Dekan II Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali hadir dalam kegiatan ini untuk memperkuat komitmen institusi dalam mendukung tujuan dari kegiatan ini

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring di kalangan petani muda dengan memfasilitasi mereka dalam mengembangkan usaha mikro di sektor pertanian. Menurut Kisman Awaluddin Arsyad, Project Manager YESS PPIU Sulsel, “Pengembangan jejaring ini merupakan langkah penting dalam memperluas skala bisnis pertanian para petani milenial. Kami ingin menciptakan jembatan yang kuat antara petani muda dan pasar yang lebih luas.”

Dukungan ini diperkuat oleh Andi Syawal Mattuju, Konsultan Entrepreneur YESS Sulsel, yang menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempercepat penambahan jumlah wirausahawan muda di bidang pertanian. “Di tengah krisis sumber daya manusia (SDM) pertanian di Indonesia, sangat penting untuk mencetak petani muda yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam mengatasi krisis pangan yang mungkin terjadi di masa depan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan muncul lebih banyak wirausahawan muda di bidang pertanian yang mampu bersaing dan berinovasi, sehingga sektor pertanian Indonesia dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan global. Dukungan dari institusi pendidikan seperti Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali juga menjadi kunci dalam mencetak generasi petani milenial yang berkompeten dan siap menghadapi masa depan. (syr/da)

Leave a Comment