FAPERTA NEWS – Tim penerima pendanaan Kemendikbudristek Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 bidang Kewirausahaan (PKM-K) dari Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali dengan judul “Parelicious – Makanan Pare Tabur Praktis untuk Cegah Diabetes dan Hipertensi”saat diwawancara Sabtu (20/04/2024) setelah mendapatkan informasi pengumuman pada tengah malam sebelumnya sekitar pukul 23.59 WITA mengakusangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak kampus yang sudah menyediakan wadah untuk pembinaan proposal. Tim yang beranggotakan empat orang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan semester 4 di UIM Al-Gazali ini merupakan tim yang dibentuk atas inisiatif dari dosen pendamping di mana anggota berasal dari kolaborasi dua prodi dan dua fakultas. Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian terdiri dari Noor Aeni Zunia Syafitri, Rini Ariyani, dan Khaerul Amin. Sementara anggota atas nama Nur Asyika berasal dari Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan.

Santap siang bersama Dosen Pendamping setelah mengikuti BIMTEK dan bedah proposal yang diadakan LLDIKTI

“Terkhusus ucapan terima kasih kami haturkan untuk dosen pembina kami, Dr. Ir. Andi Kasirang T. Baso, M.Si, yang tiada letih mendampingi dan siap memberikan arahan serta koreksinya atas kekeliruan yang ada dalam proposal kami,” ungkap Noor Aeni Zunia Syafitri yang merupakan ketua tim PKM-K ini.

Diakui oleh Noor Aeni Zunia Syafitri, ini merupakan pengalaman pertama bagi dirinya dan anggota tim dalam mengikuti ajang PKM. Pengalaman penyusunan proposal diungkapkannya menjadi sangat berarti, “PKM 2024 ini adalah pengalaman yang pertama bagi saya dan tim di mana kesalahan yang dilakukan terus-menerus membuat kami belajar untuk pembuatan proposal yang baik dan benar.” Ditambahkannya lagi bahwa tim PKM-K ini sangat berharap prestasi yang telah ditorehkan dengan lolosnya proposal ini dapat menjadi hal yang membanggakan untuk kedua orang tua serta kampus UIM Al-Gazali khususnya keluarga besar Fakultas Pertanian.

Mahasiswi asal Kota Kudus, Jawa Tengah ini juga mengungkapkan bahwa tidak ada kendala yang sangat mengganggu bagi tim. Hanya saja tuntutan untuk harus selalu berpikir kreatif dan inovatif menjadi tantangan dalam menyusun proposal PKM-K hingga akhirnya dapat tembus tahap pendanaan. “Semoga tim PKM-K kami diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT untuk memanfaatkan kesempatan baik ini dengan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya hingga dapat lolos sampai PIMNAS,” ungkap Noor Aeni Zunia Syafitri.

Bagai bangkit dari mati suri, prestasi ini mengulang sejarah tim dari Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali dengan dosen pendamping Ir. Djuniarty, M. D., M.Si yang pada tahun 2009 bukan hanya lolos PKM sampai tahap pendanaan saja, tetapi bahkan sampai membawa nama harum institusi pada puncak pertemuan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXII di Universitas Brawijaya di mana turut andil Teguh Pratama, S.P., M.Si sebagai salah satu anggota tim pada saat itu yang juga merupakan alumni Prodi Agroteknologi dan saat ini kembali mengabdi pada Fakultas Pertanian sebagai dosen. Semoga tim PKM 2024 dari Fakultas Pertanian kembali dapat unjuk taring pada kancah nasional. (da)

Leave a Comment