Makassar, 6 Juli 2024 – Aditia Latawa, seorang mahasiswa sekaligus mahasantri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2021 dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai bidang akademik dan organisasi.

Aditia, yang lahir di Luwuk, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, mengusung motto “Mencari kebenaran bukan pembenaran.” Motto ini tercermin dalam berbagai prestasi yang telah diraihnya sejak masih menjadi santri. Mulai dari keikutsertaannya dalam Jambore Nasional 2016, menjadi peserta cerdas cermat wawasan kebangsaan tingkat nasional 2020, hingga peserta KSM (Kimia Terintegrasi) tingkat provinsi 2019. Selain itu ia juga meraih Harapan 2 MTQ (Fahmil Qur’an) tingkat kabupaten dan mendapatkan Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2021.

Ketua Umum CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs) UIM 2023-2024 dan merupakan salah satu anggota tim yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-SH) 2024 ini  tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga dalam organisasi kemahasiswaan.

“Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali adalah pilihan yang tepat dan membuka jalan saya untuk lolos beasiswa mahasantri, menjadi ketua CSSMoRA, berkiprah di berbagai organisasi, menjadi asisten dosen, dan lolos pendanaan PKM-RSH 2024,” ungkap Aditia yang juga merupakan anggota tim PKM-RSH SunThree.

Dalam memilih Program Studi Agroteknologi, Aditia menjelaskan bahwa pada saat itu UIM Al-Gazali hanya membuka Fakultas Pertanian dan ia tertarik dengan kata “teknologi” yang melekat pada Program Studi Agroteknologi. Kesannya menjadi mahasiswa Agroteknologi telah membuka cara berpikirnya lebih luas terutama tentang pertanian. “Dulu saya sama sekali tidak tertarik pada bidang pertanian karena menganggap pertanian hanya melelahkan. Namun ternyata, ruang lingkup pertanian tidak sekecil yang saya bayangkan. Banyak hal menarik dalam bidang ini,” ungkap Aditia.

Sebagai penerima Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2021, Aditia memberikan beberapa tips dan trik untuk lulus PBSB. “Perhatikan dengan teliti booklet PBSB, pilih universitas yang paling banyak kuotanya, pilih universitas yang mempunyai kuota lebih dari satu jurusan, tepat waktu saat tes pertama, tidak grogi pada tes wawancara, dan lengkapi serta perhatikan pemberkasan dengan teliti,” sarannya. Jumlah mahasantri di Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali saat ini sebanyak 61 orang. Terdiri dari 38 mahasantri pada Prodi Agroteknologi dan 23 mahasantri pada Prodi Agribisnis.

Cita-cita Aditia adalah menjadikan ilmu yang didapatkannya bermanfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri. Ia juga berpesan kepada calon mahasantri baru agar tetap memperbaiki dan mempertahankan niat. “Semua perbuatan kita tergantung niat masing-masing,” ujar Aditia.

Dengan berbagai prestasi dan pengalamannya, Aditia Latawa menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa dan mahasantri lainnya serta membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dalam belajar serta berorganisasi dapat membuka berbagai peluang dan kesuksesan di masa depan. (da)

Leave a Comment