“Rabu-an FAPERTA UIM: Persiapan Semester Genap, Promosi, dan Pengembangan Dosen Jadi Fokus Utama”

[Makassar], [19 Februari,2025] – Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Islam Makassar (UIM) menggelar kegiatan rutin “Rabu-an FAPERTA” hari ini, 19/2/2025. Fokus utama diskusi kali ini adalah persiapan perkuliahan semester genap, strategi promosi fakultas, serta informasi terkait dosen yang homebase di FAPERTA UIM.
Acara yang berlangsung di Ruang Seminar Fakultas Pertanian ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, termasuk Dekan FAPERTA, Dr. Herman Nursaman, S.P., M.P., Wakil Dekan FAPERTA, Dr. Syamsul Rahman, S.TP., M.Si, Koordinator Program Studi (KPS) Pascasarjana, serta tiga KPS dari program studi S1 di lingkungan FAPERTA UIM.
Dalam sambutannya, Dr. Herman Nursaman menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi semester genap. “Kita harus memastikan perkuliahan berjalan lancar dan berkualitas. Persiapan meliputi penyusunan materi ajar yang relevan, peningkatan fasilitas pendukung pembelajaran, serta evaluasi terhadap metode pengajaran yang efektif,” ujarnya.
Selain persiapan perkuliahan, forum ini juga membahas strategi promosi FAPERTA UIM kepada masyarakat luas. Dr. Syamsul Rahman menyampaikan beberapa ide terkait promosi, termasuk pemanfaatan media sosial, penyelenggaraan event menarik, serta kerjasama dengan sekolah-sekolah menengah atas. “Promosi yang efektif akan meningkatkan minat calon mahasiswa untuk bergabung dengan FAPERTA UIM,” kata Dr. Syamsul Rahman.
Diskusi juga menyentuh isu terkait dosen yang homebase di FAPERTA UIM. Hal ini meliputi peningkatan kompetensi dosen, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana penelitian, serta dukungan terhadap pengembangan karir dosen.
Kegiatan “Rabu-an FAPERTA” ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi, bertukar pikiran, serta merumuskan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi FAPERTA UIM. Dengan persiapan yang baik, FAPERTA UIM optimis dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.