73 Mahasiswa Faperta Siap Laksanakan KKN Reguler UIM Al-Gazali di Kabupaten Soppeng
Makassar, 20 November 2024 – Sebanyak 73 mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) dari tiga program studi (Agroteknologi, Agribisnis, dan Kehutanan) mengikuti kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali untuk Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ini berlangsung pada Rabu, 20 November 2024 di Auditorium Drs. KH. Muhyiddin Zain, UIM. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA hingga 16.30 WITA dan dihadiri oleh sejumlah petinggi universitas dan fakultas, Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, 28 orang Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Ketua/Sekretaris Lembaga Kajian Islam Aswaja (LKIA), serta peserta KKN dari tujuh fakultas.
Ketua LPPM UIM, Dr. Ir. Suardi Bakri, M.P., dalam laporannya menyampaikan bahwa KKN Reguler tahun ini akan berlangsung selama 45 hari di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Mahasiswa akan diberangkatkan pada 5 Desember 2024 dan kegiatan KKN akan berakhir dengan penarikan peserta pada 15 Januari 2025. Total peserta KKN Reguler kali ini mencapai sekitar 530 mahasiswa.
Wakil Rektor I, Dr. Ir. Hanafie, S.T., M.T., IPM, secara resmi membuka acara pembekalan. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi besar terhadap pelaksanaan pembekalan KKN ini yang untuk pertama kalinya dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, M.P.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Soppeng menyampaikan harapan agar mahasiswa KKN dapat berkontribusi dalam menanggulangi berbagai persoalan masyarakat. Beberapa isu utama yang menjadi perhatian adalah masalah stunting, tingginya angka perceraian akibat pernikahan dini, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat akibat akses pendidikan yang terbatas, pengembangan UMKM, serta penerapan pertanian berwawasan lingkungan. Ia juga mengajak mahasiswa untuk turut mengadakan kursus bahasa dan baca tulis Al-Qur’an guna meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian sejumlah materi antara lain:
- Kebijakan Akademik tentang KKN Reguler oleh Wakil Rektor I.
- Mahasiswa sebagai Agent of Change oleh Wakil Rektor II.
- Penerapan Aswaja dalam KKN oleh Sekretaris LKIA.
- Tujuan, sasaran, manfaat, dan teknis pelaporan KKN oleh Ketua LPPM.
Sebagai simbolis, dilakukan penyematan rompi KKN kepada perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas. Perwakilan Fakultas Pertanian, Nurul Jam’iyah Usman, turut memberikan kesan dan harapannya. “Setelah mengikuti pembekalan KKN, saya mendapatkan banyak informasi dan bekal pengetahuanberharga terutama terkait lokasi yang akan kita tempati. Hal ini membantu kita mempersiapkan diri untuk membantu masyarakat di lapangan karena sejatinya KKN adalah wujud pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para mahasiswa Faperta UIM Al-Gazali siap berkontribusi di Kabupaten Soppeng serta menjadikan KKN sebagai ajang nyata untuk mengimplementasikan ilmu dan mengabdi kepada masyarakat. (da)