Makassar, 17 November 2024 – Produktivitas dalam publikasi karya ilmiah menjadi salah satu penanda keberhasilan seorang dosen dalam mengembangkan keilmuan dan berkontribusi pada masyarakat akademik. Dr. Syamsul Rahman, S.TP, M.Si, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, berbagi tips dan kiat produktif menulis karya ilmiah sebagaimana dikutip dari Deepublish (2024) yang dapat memotivasi para akademisi untuk terus berkarya.

1. Menentukan Tujuan yang Jelas
Menurut Dr. Syamsul, tujuan yang jelas adalah “amunisi” utama untuk tetap semangat meneliti dan menulis. “Misalnya, jika seorang dosen bercita-cita meraih gelar guru besar sebelum pensiun, maka tujuan ini dapat menjadi motivasi besar untuk terus produktif,” jelasnya.

2. Memilih Topik Penelitian yang Sesuai
Kesuksesan penelitian sangat dipengaruhi oleh topik yang dipilih. Dr. Syamsul menekankan pentingnya memilih topik yang sesuai dengan bidang keahlian dan kemampuan dosen, sehingga penelitian dapat dilakukan secara efisien hingga tahap publikasi.

3. Mengatur Waktu dengan Baik
Manajemen waktu menjadi kunci bagi dosen untuk menyeimbangkan kewajiban mengajar, meneliti, dan mengabdi pada masyarakat. “Jangan sampai waktu habis untuk satu aspek saja,” tegas Dr. Syamsul.

4. Memperbanyak Membaca
“Banyak membaca memperkaya wawasan keilmuan, memperbaiki tata bahasa, dan memperluas kosakata,” tambahnya. Hal ini memudahkan dosen dalam menyusun tulisan yang menarik dan berbobot.

5. Aktif Menulis
Dr. Syamsul menggaris bawahi bahwa menulis adalah keterampilan yang perlu diasah terus-menerus. Semakin sering menulis, semakin terampil seorang dosen menghasilkan karya yang mudah dipahami dan memiliki daya tarik akademik.

6. Memilih Tempat Publikasi yang Tepat
“Publikasi di tempat yang tepat, baik jurnal nasional terakreditasi SINTA maupun jurnal internasional bereputasi, adalah langkah penting agar karya diakui secara resmi,” ujar Dr. Syamsul.

Bentuk-Bentuk Publikasi Karya Ilmiah
Dr. Syamsul juga menjelaskan berbagai bentuk publikasi ilmiah yang bisa dimanfaatkan, antara lain:

  1. Buku – mencakup buku referensi, buku ajar, monograf, dan book chapter.
  2. Jurnal – baik jurnal nasional maupun internasional, termasuk yang terakreditasi SINTA dan bereputasi Scopus atau WoS.
  3. Forum Ilmiah – menjadi narasumber seminar atau lokakarya, dan publikasi melalui prosiding.
  4. Laporan Penelitian – seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
  5. Tulisan Ilmiah Populer – dipublikasikan di media massa seperti surat kabar, majalah, atau media online.
  6. Modul atau Diktat Pembelajaran – ditujukan untuk pendidikan formal.

Tips dan kiat ini diharapkan dapat memotivasi para dosen untuk terus berkontribusi melalui publikasi karya ilmiah yang berkualitas, mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, dan meningkatkan kredibilitas akademik. (sr/da)

Leave a Comment