Biring Ere, 5 Oktober 2024 Tim Pengabdian Berbasis Wilayah (PDB) UIM Al-Gazali sukses melaksanakan pelatihan smart farming bagi para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Pelatihan yang dihadiri oleh sekitar 60 peserta ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian cerdas sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di desa binaan tersebut.

Ketua Tim PDB UIM, Dr. Ir. Suardi Bakri, M.P., hadir memberikan materi tentang penerapan teknologi smart farming yang bisa diadaptasi oleh para petani lokal. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Biring Ere yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, serta tim dari Tabur Tuai, sebuah startup yang berfokus pada pengembangan teknologi pertanian cerdas.

Dalam sambutannya, Dr. Suardi Bakri menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam sektor pertanian untuk mengatasi tantangan yang dihadapi petani saat ini, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan peningkatan kebutuhan pangan. “Dengan penerapan smart farming, para petani diharapkan dapat memaksimalkan hasil panen melalui penggunaan teknologi yang efisien, sekaligus memperbaiki sistem pertanian tradisional yang sudah ada,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Ir. Syamsul Rahman, S.TP, M.Si, Reviewer Internal UIM Al-Gazali yang mengapresiasi pelaksanaan program ini sebagai bagian dari pengabdian masyarakat berbasis wilayah dengan fokus pemberdayaan desa binaan. Menurutnya pelatihan seperti ini sangat penting untuk mendorong kemandirian petani dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang inovasi pertanian modern.

Dr. Ir. Syamsul Rahman, S.TP, M.Si, Reviewer Internal UIM Al-Gazali meninjau lokasi didampingi Ketua Tim PDB

Para peserta pelatihan yang terdiri dari anggota KWT dan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tampak antusias mengikuti setiap sesi terutama demonstrasi langsung dari Tim Tabur Tuai tentang penggunaan perangkat dan aplikasi yang mendukung smart farming. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi lokal melalui peningkatan hasil tani yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh program pengabdian masyarakat berbasis wilayah yang berfokus pada pemberdayaan desa binaan yang bertujuan menjadikan Desa Biring Ere sebagai model pengembangan teknologi pertanian bagi desa-desa lain di wilayah tersebut. (sb/da)

Leave a Comment