Penyerahan Plakat, Mahasiswa Prodi Kehutanan FP UIM Al-Gazali Akhiri Magang di BPDASHL
Makassar, 3 Oktober 2024 – Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali kembali menorehkan capaian akademik dengan mengadakan seminar dan prosesi penarikan mahasiswa magang di Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Jeneberang-Saddang, Kamis, 3 Oktober 2024. Acara ini menjadi momen penting bagi mahasiswa Prodi Kehutanan setelah menyelesaikan program magang selama lebih dari dua bulan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kaprodi Kehutanan UIM Al-Gazali, Asjulia, S.Hut, M.P., dosen pendamping, Herawaty, S.Hut, M.Hut, serta Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) BPDASHL Jeneberang-Saddang, Akhmad Sudarno, S.P., M.Sc. Dalam sambutannya, Akhmad Sudarno menyampaikan apresiasi terhadap kinerja para mahasiswa yang selama magang telah aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan rehabilitasi hutan dan pelestarian lingkungan.
“Program magang ini sangat penting untuk mengenalkan mahasiswa pada tantangan dan peluang di dunia kerja yang sesungguhnya. Saya berharap mereka bisa membawa pulang ilmu dan pengalaman yang berharga sekaligus menjadi agen perubahan dalam bidang kehutanan,” ujar Akhmad Sudarno.
Selama program magang, mahasiswa Prodi Kehutanan UIM Al-Gazali terlibat dalam berbagai kegiatan mulai dari pemetaan lahan kritis hingga penanaman bibit di kawasan hutan lindung. Pada seminar penarikan, mereka mempresentasikan hasil kerja yang telah terealisasi selama periode magang, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Prosesi penyerahan plakat sebagai bentuk cenderamata kepada Kepala Seksi RHL menjadi puncak acara sebagai simbol penghargaan dan terima kasih dari pihak universitas atas kesempatan dan pembimbingan yang diberikan selama magang berlangsung.
Program magang ini merupakan salah satu upaya Prodi Kehutanan Faperta UIM Al-Gazali untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa, memperkaya wawasan mereka dalam dunia kehutanan, serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pengelola lingkungan. (da/hr)