Menantang Batas: Dua Mahasiswi UIM Al-Gazali Raih Kesempatan Emas di MSIB

LOLOS MSIB – Dua mahasiswi Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, Aulia Diana Zulfa dan Dian Fitriani, berhasil lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) pada semester ketujuh mereka. Di tengah kesibukan menyelesaikan tugas akhir, kedua mahasiswi ini memilih untuk mengambil tantangan dalam program ini demi memperkaya pengalaman dan keterampilan mereka.
Aulia dan Fitri sama-sama memandang MSIB sebagai kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman kerja langsung yang selaras dengan bidang studi mereka. “Pengalaman itu penting, tidak ada salahnya mencoba dulu,” ungkap Aulia dengan semangat. Bagi mereka MSIB tidak hanya memberikan wawasan praktis yang tidak didapatkan di ruang kelas, tetapi juga membantu dalam pengembangan keterampilan profesional dan soft skills seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kerja tim. Program ini juga memberikan peluang untuk membangun jaringan dengan mahasiswa dari berbagai kampus dan latar belakang yang berbeda, serta mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti partisipasi.
Proses pendaftaran MSIB bukanlah hal yang mudah. Aulia dan Fitri harus mengumpulkan berbagai berkas seperti data diri, transkrip nilai, dan CV yang memerlukan ketelitian tinggi. Tidak hanya itu mereka juga harus bersaing dengan ribuan pendaftar lainnya yang membuat proses seleksi sangat ketat. “Tantangan terbesar adalah saat menghadapi tes psikotes, di mana kami harus mengerjakan 60 soal dalam waktu 20 menit,” kata Fitri. Selain itu, masalah teknis seperti koneksi internet juga sempat menjadi kendala, namun mereka berhasil melewati semua itu dengan persiapan yang matang.
Mendapatkan hasil “lolos” di platform Kampus Merdeka menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh Aulia dan Fitri. “Rasanya sangat bangga dan merasa dihargai atas usaha dan dedikasi yang telah dilakukan,” ujar Aulia. Keduanya merasa antusias dan penuh semangat menyongsong pengalaman baru di dunia kerja yang akan mereka jalani.
Setelah diterima di MSIB, Aulia dan Fitri berencana untuk mengembangkan keterampilan praktis mereka sebagai penyuluh pertanian di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian mitra Kementerian Pertanian di Banyuasin, Sumatera Selatan. Mereka berharap dapat berkontribusi secara maksimal dalam proyek-proyek yang diberikan serta membangun jaringan yang kuat dengan mentor dan rekan magang. “Kami akan memanfaatkan pengalaman ini secara optimal untuk mempersiapkan diri menuju kesuksesan di masa depan,” tambah Fitri.
Prestasi yang diraih oleh Aulia Diana Zulfa dan Dian Fitriani ini menunjukkan betapa pentingnya keberanian untuk mencoba dan ketekunan dalam menghadapi tantangan. Keduanya tidak hanya membuktikan kemampuan akademik mereka, tetapi juga kesiapan mereka untuk terjun ke dunia profesional dengan bekal yang kuat. (da/adz)