FAPERTA NEWS – Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) SunThree Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan serah terima cenderamata kepada Pondok Pesantren Al Mubarak-Sudiang, Makassar, usai kegiatan nonton bareng (nobar) film “Buah dari Surga” pada Sabtu (29/6/2024). Acara yang berlangsung pada pukul 20:00 WITA ba’da shalat isya ini merupakan bagian dari rangkaian ramah tamah dan pelepasan alumni ponpes tersebut.

Suasana nobar di pelataran gedung pondok pesantren

Film “Buah dari Surga,” karya para santri Ponpes Al Mubarak, menggambarkan bahwa pondok pesantren tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan IPTEKS serta menumbuhkan minat dalam bidang pertanian. Pesan yang terkandung dalam film tersebut sangat selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh tim PKM-RSH Faperta UIM Al-Gazali, yang mengusung judul “Menggugah Minat Bertani pada Gen Z melalui Integrasi Nilai Spiritualitas sebagai Penunjang Sustainable Agriculture.”

Dalam film ini ditampilkan tanaman tin “buah surga” yang merupakan hasil budidaya yang dilakukan oleh Ponpes Al Mubarak

Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes Al Mubarak-Sudiang, KH. Abdul Kadir Jaelani, S.Ag, M.Ag, yang akrab disapa Tetta, menyatakan, “Pondok Pesantren Al Mubarak adalah pondok berbasis Adiwiyata di mana pendidikan yang ada di dalamnya menggabungkan nilai-nilai keagamaan dan IPTEKS. Selain itu di pondok ini juga ditanamkan rasa cinta terhadap sesama makhluk hidup dengan konsep bahwa di dunia ini tidak ada satu pun yang Allah ciptakan sia-sia.” Beliau juga menekankan bahwa metode pendidikan yang diterapkan menggabungkan implementasi ayat qauliyah dan kauniyah.

Banyak wejangan dan ilmu berharga yang diberikan oleh Tetta dan Ummi sebagai pimpinan Ponpes kepada tim PKM-RSH SunThree

Acara ini dihadiri oleh alumni, guru, santri, orang tua santri, tim PKM-RSH Faperta UIM Al-Gazali, dan simpatisan Ponpes Al Mubarak. Selain menonton film bersama, para tamu juga dijamu dengan makan bersama, sehingga menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan. Setelah itu dilakukan penyerahan cenderamata oleh Tim PKM-RSH SunThree Faperta UIM Al-Gazali kepada pimpinan dan pembina Ponpes Al Mubarak-Sudiang sebagai tanda terima kasih atas kerja sama selama penelitian berlangsung.

Foto bersama santri dan Tetta setelah melakukan pengambilan data pertama

Tetta juga berpesan kepada tim PKM-RSH SunThree, “Semoga hasil dari riset yang sudah dilaksanakan bermanfaat bagi semua orang dan memotivasi untuk terus berkarya dalam bidang pertanian.”

Sugihyanto, ketua tim PKM-RSH SunThree dan juga merupakan mahasiswa dari Prodi Agroteknologi Faperta UIM Al-Gazali, mengungkapkan kesannya setelah menyaksikan film karya santri Ponpes Al Mubarak-Sudiang. “Kami sangat senang karena banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang kami dapatkan. Ternyata pondok pesantren ini tidak hanya berbasis pendidikan keagamaan, tetapi santri juga bisa menjadi aktor. Kami tersadar bahwa semua yang Allah ciptakan itu tidak sia-sia dan film ini menumbuhkan rasa hormat kami terhadap makhluk Allah SWT,” ujarnya.

Sugihyanto juga menambahkan, “Penelitian kami sangat relevan dengan apa yang kami lihat dan alami di Ponpes Al Mubarak. Kami melihat bagaimana nilai-nilai spiritualitas dan pendidikan modern dapat diintegrasikan untuk membangun minat bertani di kalangan generasi muda. Pondok ini berhasil menanamkan rasa cinta terhadap pertanian dan lingkungan hidup yang merupakan pondasi penting bagi pertanian berkelanjutan.”

Tim PKM-RSH SunThree Faperta UIM Al-Gazali sangat berterima kasih telah diizinkan dan diterima dengan sangat baik oleh pihak Ponpes Al Mubarak – Sudiang selama melakukan penelitian dari bulan Mei sampai Juni 2024

Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antara UIM Al-Gazali dan Ponpes Al Mubarak-Sudiang, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk terus mengembangkan pendidikan yang holistik dan berbasis pada nilai-nilai keagamaan, sosial, dan ilmiah. (da/sgh)

Leave a Comment