Mamuju Membara! Sosialisasi Prodi Kehutanan FP UIM Al-Gazali Melebur dengan Pelatihan Jamur Tiram

Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat menjadi sorotan utama pada tahun 2024 dengan kegiatan kolaboratif yang menginspirasi antara Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) serta Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali. Dalam sebuah langkah terobosan yang penuh semangat, kedua entitas ini menyelenggarakan Pelatihan Usaha Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram yang dilaksanakan mulai tanggal 23 – 26 April 2024.

Acara tersebut tak hanya sekadar pelatihan biasa melainkan juga menjadi momentum bagi Prodi Kehutanan UIM Al-Gazali untuk melakukan sosialisasi secara luas tentang program studinya. Dengan memanfaatkan ajang pelatihan jamur tiram ini, mereka berhasil menyuntikkan semangat baru kepada para peserta pelatihan tentang pentingnya keberlanjutan hutan dan pentingnya pendidikan kehutanan.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Prodi Kehutanan UIM Al-Gazali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya-upaya untuk melestarikan hutan dan lingkungan hidup. “Kami tidak hanya melatih dalam hal budidaya dan pengolahan jamur tiram, tetapi juga ingin memperkenalkan pentingnya keberlanjutan hutan dan peran penting para ahli kehutanan dalam menjaga ekosistem,” ujar Muh Ichwan Kadir., S.Hut, M.Hut yang merupakan salah satu dosen pada Prodi Kehutanan UIMAl-Gazali dan aktif pada kegiatan pemberdayaan masyarakat ini.
Selain itu BPLHK yang telah lama menjadi garda terdepan dalam pelatihan dan penyuluhan lingkungan hidup merasa sangat bangga bisa bekerja sama dengan UIM A;-Gazali dalam menyelenggarakan acara ini. “Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa kerjasama antara lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah dapat menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Andriani yang merupakan widiaiswara BPLHK.
Peserta pelatihan juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru dalam budidaya dan pengolahan jamur tiram, tetapi juga terinspirasi untuk memperdalam ilmu kehutanan. “Saya sangat berterima kasih atas pelatihan ini di mana selain belajar tentang jamur tiram, saya juga mendapat wawasan baru tentang kehutanan dan lingkungan hidup,” ujar Muh Samnur, Ketua KTH Lembang Golla.

Dengan demikian, Pelatihan Usaha Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram tahun 2024 di Mamuju bukan hanya menjadi ajang belajar tentang jamur tiram, tetapi juga menjadi wahana penting untuk menyebarkan semangat kehutanan dan keberlanjutan lingkungan hidup kepada masyarakat luas. Kolaborasi antara BPLHK dan Prodi Kehutanan UIM Al-Gazali memberikan harapan baru bagi masa depan hutan dan lingkungan di Sulawesi Barat. (Ich)