FAPERTA NEWS – Tim mahasiswa peneliti dari Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali yang berhasil lolos pada tahap pendanaan Kemendikbudristek Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 bidang Riset Sosial Humaniora (RSH) dengan judul “Menggugah Minat Bertani pada Gen Z melalui Integrasi Nilai Spiritualitas sebagai Penunjang Sustainable Agriculture” saat diwawancara Sabtu (20/04/2024) setelah mendapatkan informasi pengumuman pada tengah malam sebelumnya sekitar pukul 23.59 WITA mengaku sangat bersyukur. Tim yang beranggotakan lima orang, yaitu Sugihyanto, Aditia Latawa, dan Zahra Zalirah Ghazali dari Prodi Agroteknologi berkolaborasi dengan Prodi Agribisnis yang terdiri dari Aulia Diana Zulfa dan Dian Fitriani mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama mereka ikut ajang PKM dan alhamdulillah lolos. Empat orang di antaranya, yakni Sugihyanto, Aditia Latawa, Zahra Zalirah Ghazali, dan Aulia Diana Zulfa selain sibuk menempuh pendidikan, mereka juga aktif dalam kepengurusan lembaga kemahasiswaan HIMAGRO (Himpunan Mahasiswa Agronomi) dan HIMPROAGRI (Himpunan Program Studi Agribisnis).

Bangkit dari mati suri, tim PKM 2024 diharapkan dapat mengulang sejarah alumni yang mengharumkan nama Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali pada PIMNAS XXII 2009 di Universitas Brawijaya, Malang

Kelima orang anggota tim yang saat ini berada pada semester 6 perkuliahan menceritakan bahwa mereka saat itu dalam kondisi LDR-an antar anggota tim karena momen penyusunan proposal bertepatan dengan libur semester ganjil di mana beberapa anggota tengah berada di daerah asalnya masing-masing. “Kendala yang dihadapi dalam penyusunan proposal kami, yaitu jarak antara anggota tidak bisa dijangkau, sehingga kami menyusun proposal secara online di mana masing-masing menyusun dari bab ke bab,” ungkap Sugihyanto mahasiswa asal Sukabumi, Jawa Barat. Untungnya sebagai ketua tim Sugihyanto masih stand by di kampus pada saat itu, sehingga bisa berkoordinasi langsung dengan tim dosen yang dibentuk oleh UIM Al-Gazali untuk mengawal proposal mereka dan juga berkoordinasi dengan dosen pendamping, Dea Ekaputri Andraini, S.P., M.Si.

“Selalu melibatkan Allah dalam segala aktivitas dan pengambilan keputusan, itu yang dipesankan oleh dosen pendamping kami sebagai kunci kesuksesan,” ujar ketua tim PKM-RSH

“Dosen pendamping maupun tim kampus turut andil dan turun tangan langsung untuk membimbing kami dalam penyusunan proposal, revisi isi proposal, dan juga membedah isi proposal yang kami susun,” kata Aditia Latawa yang juga saat itu mendampingi ketua timnya mengikuti coaching clinic.

Ucapan selamat dan doa terpanjatkan dari segenap sivitas akademika UIM Al-Gazali setelah lolosnya 5 tim pada PKM 2024

“Harapannya setelah lulus tahap pendanaan ini kami dapat memanfaatkan amanah untuk mengalokasi dana dengan baik pada program yang telah kami rencanakan dan dapat bermanfaat bagi komunitas masyarakat target sasaran dan masyarakat luas,” pungkas Sugihyanto.

Proses masih panjang dan semoga tim dapat amanah dalam melewati setiap tahap dengan penuh tanggung jawab dan totalitas

Bagai bangkit dari mati suri, prestasi ini mengulang sejarah tim dari Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali dengan dosen pendamping Ir. Djuniarty, M. D., M.Si yang pada tahun 2009 bukan hanya lolos PKM sampai tahap pendanaan saja, tetapi bahkan sampai membawa nama harum institusi pada puncak pertemuan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXII di Universitas Brawijaya di mana turut andil Teguh Pratama, S.P., M.Si sebagai salah satu anggota tim pada saat itu yang juga merupakan alumni Prodi Agroteknologi dan saat ini kembali mengabdi pada Fakultas Pertanian sebagai dosen. Semoga tim PKM 2024 dari Fakultas Pertanian kembali dapat unjuk taring pada kancah nasional. (da)

Leave a Comment