KEMBALI SUKSES MENGGELAR AKADEMI ANTIKORUPSI, DISKUSI PUBLIK KOLABORASI FAKULTAS PERTANIAN UIM AL-GAZALI DAN ICW DIPADATI PESERTA
FP UIM NEWS – Diskusi Publik bertema “ABC Pemberantasan Korupsi Sektor Sumber Daya Alam” digelar Kamis (7/3/2024). Acara yang dilaksanakan di Auditorium K. H. Muhyiddin Zain UIM merupakan tindak lanjut kerjasama antara Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali yang diinisiasi oleh Program Studi Kehutanan dengan ICW (Indonesian Corruption Watch). Sebelumnya kegiatan perdana pada bulan Oktober 2023 telah dilaksanakan dengan model pembelajaran e-learning secaradaring melalui zoom yang merupakan langkah positif dalam upaya memerangi korupsi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan isu korupsi di masyarakat. Pada kegiatan kedua ini dilakukan secara luring dengan menghadirkan narasumber Nisa Zonzoa, S.Pd selaku Kepala Sekolah Akademi Antikorupsi dengan materi Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam dan Penegakan Hukum, Ady Anugrah Pratama, S.H. selaku peneliti lingkungan dan praktisi hukum dengan materi Kerusakan SDA di Sulawesi Selatan yang Disebabakan Korupsi dan Dampaknya, dan Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag selaku Rektor UIM Al-Gazali yang juga menyampaikan materinya mengenai Perspektif Korupsi Menurut Agama Islam. Bertindak sebagai moderator Muhammmad Ichwan Kadir, S.Hut, M.Hut yang juga merupakan dosen Prodi Kehutanan UIM.
“Saya mewakili Dekan Fakultas Pertanian UIM menyampaikan selamat datang kepada Koordinator ICW, Agus Sunaryato, yang telah menyempatkan hadir dan juga rasa terima kasih kepada Rektor UIM Al-Gazali yang telah memberi dukungan pada kegiatan kali ini serta kepada para sponsor dan juga mahasiswa dari HMJ HIMASYLVA yang turut serta dalam kepanitiaan,” kata Wakil Dekan II Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Syamsul Rahman, S.TP., M.Si, dalam sambutannya.
ICW adalah organisasi independen yang bergerak bersama masyarakat untuk melawan korupsi demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan sosial. Tujuan diselenggarakannya Diskusi Publik yang menjadi agenda kedua implementasi kerjasama FP UIM dan ICW, yakni meningkatkan pemahaman generasi muda terkait bahaya korupsi SDA, memberikan pemahaman terkait kerusakan lingkungan akibat korupsi, serta memperkuat kesadaran dan pemahaman pentingnya civitas perguruan tinggi terlibat dalam pemberantasan korupsi. Koordinator ICW dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pemberantasan korupsi indonesia tidak menunjukkan kemajuan karena di tahun 2022 indeks korupsi poinnya 34 yang menurun dari tahun 2021 sampai di bulan Januari posisinya masih sama di poin 34. Selain itu beliau menambahkan harapannya terhadap kegiatan ini agar mampu memberikan pemahaman dan pengetahun dalam pemberantasan korupsi di sektor sumber daya alam.
Pada sambutannya sekaligus penyampaian materi, Prof. Muammar Bakry selaku Rektor UIM Al-Gazali mengungkapkan bahwa koruptor disimbolkan dengan tikus yang memiliki tabiat buruk merusak tanaman. “ Tidak ada tikus yang ingin memperbaiki tanaman karena kalau sudah dinamakan tikus artinya perusak tanaman,” ujarnya. Ditambahakannya lagi bahwa sektor SDA merupakan salah satu sektor yang rawan korupsi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat luas tentang bagaimana mencegah dan memberantas korupsi di sektor ini. Beliau juga menyampaikan jauh sebelum ICW didirikan, tepanya saat Al Quran ditunkan pada abad ke-7 M, Allah SWT telah berfirman dalam kitab suci Al-Quran dengan pembahasan mengenai koruptor meski dengan padanan kata yang berbeda. Misalnya pada Q.S. Al-Baqarah ayat 188 yang artinya Janganlah kamu makan harta di antara kamu denga jalan yang batil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagaian harta orang lain itu denga jalan dosa padahal kamu mengetahuinya. Banyak lagi ayat-ayait yang menjelaskan tentang korupsi yang beliau kemukakan dan menyampaikan harapannya alumni-alumni UIM Al-Gazali yang istiqomah memegang erat nilai-nilai ke-ASWAJA-annya (Ahlusunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah) dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang bebas korupsi kelak.
Diskusi Publik ini dihadiri oleh Warek I, Warek II, Sekretaris Rektor, Pimpinan Fakultas, Dosen serta Mahasiswa lingkup UIM Al-Gazali, instansi pemerintah dan swasta di Sulawesi Selatan, serta LSM yang bergerak dalam bidang kehutanan dan lingkungan. Selain itu kegiatan ini juga dipadati oleh peserta dari berbagai instansi pendidikan yang tampak antusias terhadap materi yang disajaikan. Tampak hadir beberapa mahasiswa PMM dari Sabang sampai Merauke dengan menggunakan jas almamater berbagai warna sesuai perguruan tinggi asalnya serta siswa/i dari SMK Kehutanan. Kegiatan ini didukung oleh USAID, Kemitraan Patnership, ICW, Akademi Antikorupsi, UIM Al-Gazali, dan himpunan mahasiswa jurusan Prodi Kehutanan UIM HIMASYLVA. (da)