Dorong Minat Wirausaha Muda yang Kreatif dan Inovatif, Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali Gelar Festival Kewirausahaan
FAPERTA, Sabtu (3/2/2024). Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali senantiasa mendorong tumbuhnya minat kewirausahaan mahasiswa dan mencetak wirausaha muda yang kreatif serta inovatif. Salah satu langkah yang dilakukan ialah menggelar Festival Kewirausahaan yang merupakan ujian akhir praktik pada mata kuliah Kewirausahaan dan Etika Bisnis, Program Studi Agribisnis. Kegiatan yang dilaksanakan di pelataran auditorium lama UIM Al-Gazali ini diikuti oleh mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Prodi Agribisnis, Prodi Kehutanan, serta Prodi Perputakaan dan Sains Informasi.
Festival kewirausahaan yang rutin dilakukan setiap tahun ini awalnya hanya diikuti oleh Prodi Agribisnis. Namun pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 ini tiga prodi dapat berpartisipasi dan berkolaborasi. “Kami sebagai dosen dan pembina kewirausahaan berharap semakin banyak mahasiswa berminat untuk terjun dalam dunia wirausaha agar dapat mencapai kesuksesan dan kemandirian finansial setelah lulus kuliah,” ujar salah satu dosen pengampu, Ir. Sulfiana, M.Si, Ph.D.
Dalam pagelaran ini terdapat beberapa rangkaian antara lain pameran produk, presentase BMC (Business Model Canvas), dan penilaian oleh tim juri. Tim juri yang juga merupakan dosen pengampu pada mata kuliah Kewirausahaan dan Etika Bisnis terdiri dari Dr. Ir. Andi Kasirang T. Baso, M.Si sebagai koordinator mata kuliah serta Ir. Sulfiana, M.Si, Ph.D., dan Muhammad Ichwan Kadir, S.Hut, M.Hut sebagai anggota. Dalam sambutannya koordinator mata kuliah menyampaikan pesan dan harapannya, “Harapan kami semoga partisipasi mahasiswa dalam kegiatan wirausaha ini bukan hanya sekedar mengejar nilai mata kuliah dan penghargaan, melainkan dapat menumbuhkan minat dan kesadaran bahwa usaha yang mereka bangun memang menjanjikan, memberikan profit, serta bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Semoga semakin banyak muncul wirausaha muda yang kreatif dan inovatif. Jaya dan sukses mahasiswa UIM”, tegasnya. Kriteria penilaian terhadap wirausaha terbaik antara lain kreativitas, inovasi, BMC, dan kerjasama serta kekompakan kelompok.
Ada 12 booth dari 12 kelompok mahasiswa yang terdiri dari 3 hingga 4 orang anggota. Suasana tampak ramai dan meriah pada kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore ini. Meskipun sesaat diguyur gerimis hujan dan langit mendung, tampak animo besar dari dosen dan mahasiswa UIM Al-Gazali untuk berkunjung dari booth ke booth yang menjajakan aneka produk makanan dan minuman, asesoris, produk dari bahan akrilik, dan pupuk organik. Inovasi produk ditampilkan dari aspek keunikan bentuk, rasa, dan nama misalnya pisang rambutan, es lumut, dan sebagainya berhasil mencuri perhatian dan menjadi sorotan pengunjung. Presentase BMC yang dilakukan oleh mahasiswa menjelaskan mengenai gambaran ide, sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan nyata terhadap tipe-tipe konsumen, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan, dan sebagainya. Menurut dosen pengampu mata kuliah dan juga anggota tim juri, Muhammad Ichwan Kadir, S.Hut, M.Hut, “Sebuah bisnis dengan perencanaan yang tepat akan lebih memungkinkan untuk sukses dibandingkan bisnis tanpa perencanaan di mana perencanaan bisnis yang tepat bisa dilakukan dengan model bisnis kanvas,” jelasnya.
Penghargaan pada tim wirausaha terbaik diberikan kepada kelompok VI dengan produk “Cireng dan Keripik Bayam”. Disusul oleh kelompok VII “Pangsit dan Es Mojito”, kelompok II “Rainbow Jelly”, kelompok III “Pisang Rambutan”, dan kelompok III dari Prodi Perpustakaan dengan produk “Akrilik”. “Setelah mengikuti mata kuliah beserta festival kewirausahaan ini, saya merasa lebih berani dalam mengambil resiko serta dalam memanfaatkan peluang untuk menjadi pengusaha sukses,” ujar Najma Ilmiawati Asis dari Prodi Kehutanan yang juga merupakan mahasiswa yang turut berpasrtisipasi dalam kegiatan ini. (da)