Akun resmi Instagram WWF (World Wide Fund for Nature) Indonesia telah mengumumkan nama-nama peserta yang lolos program Mahasiswa Kurator Data Hayati (MKDH) 2024 pada hari Sabtu (27/1/2024). Lebih dari 1000 orang dari 152 perguruan tinggi se-Indonesia yang mendaftar pada program ini. Berdasarkan hasil penilaian panitia pelaksana ada 256 mahasiswa dari 63 perguruan tinggi yang lolos seleksi dan salah satunya adalah mahasiswi Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali atas nama Elsa Febrianti. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan dan tentunya saya akan memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Program MKDH memberikan peluang unik untuk mendalami kurasi data hayati sesuai dengan minat saya,” ujar mahasiswi semester 5 ini.

MKDH merupakan program untuk mahasiswa yang berfokus pada pengelolaan data keanekaragaman hayati. MKDH diinisiasi oleh KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) yang merupakan sebuah organisasi yang berperan aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi biologi untuk keanekaragaman hayati dan pemanfaatan sumber daya alam hayati pada tahun 2022. Program ini bergerak dalam bidang biologi, kehutanan, perikanan, konservasi, dan lingkungan. Salah satu tujuan program ini, yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan membangun jejaring mahasiswa dalam pengelolaan data keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu program ini juga berkontribusi dalam penyediaan data keanekaragaman hayati yang berkualitas untuk penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI).

Pada program MKDH ini mahasiswa yang terpilih akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan antara lain pelatihan pengelolaan data keanekaragaman hayati, seminar serta diskusi, belajar kurasi data dari para ahli, kerja sama deangan lembaga-lembaga terkait keanekaragaman hayati, dan networking mahasiswa se-Indonesia. Para detektif akan melakukan pengoleksian data keanekaragaman hayati pada sistem infrastruktur database IBI serta akan terlibat langsung dalam penambahan koleksi data. Program ini berlangsung secara daring, tetapi menurut penyelenggara tidak menutup kemungkinan program ini juga disertai kegiatan luring.

Ketua Prodi Kehutanan, Asjulia, S.Hut, M.P., sangat mengapresiasi hal ini, “Kami berharap program MKDH yang berlangsung dari bulan Februari hingga Juni 2024 ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada mahasiswa untuk lebih terampil baik secara teoritis maupun praktis. Program ini juga dapat diintegrasikan dengan nilai SKS mahasiswa.” (da)

Leave a Comment